• Kolam Ikan
  • Kolam Ikan Lele
  • Kolam Ikan Terpal

Kelebihan Kolam Ikan Terpal

Kelebihan Kolam Ikan Terpal - Berikut adalah kelebihan kolam ikan terpal :



  • Lebih fleksibel, dimana penggunaannya dapat di integrasikan dengan kegiatan lain, seperti longyam, pertanian maupun perkebunan dan juga dapat ditempatkan disekitar rumah/pekarangan.
  • Efesiensi pengunaan air, mengingat untuk budidaya lele sistim terpal kita hanya perlu mengisi air pada awal dan penambahan air dapat juga disesuaikan dengan kondisi, misalnya air dalam kolam terpal berkurang. Dengan demikian sebagai pembudidaya ikan lele tidak akan menjadi penyaing dalam pengambilan air irigasi.
  • Dapat dibuat dan ditempatkan pada kondisi lahan yang poros/sulit air irigasi
  • Air media budidaya tidak merembes keluar areal, sehingga akan mengirit penggunaan air bahkan air bekas pemeliharaan sebelumnya hamper setengah bagian dapat juga digunakan lagi untuk pemeliharaan selanjutnya.
  • Biaya pembuatannya lebih murah daripada membuat kolam beton/permanent atau semi permanent.
  • Jangka waktu ekonomis kolam terpal dapat mencapai 3 (tiga) tahun atau 4 kali siklus produksi.
  • Mudah cara merakit/membuat kolam sistim terpal.  (Cara Buat Kolam Ikan Lele)
read more →

Tips Membuat Kolam Ikan

Tips Membuat Kolam Ikan - Menghadirkan kolam ikan di halaman menjadi  satu cara jitu untuk memunculkan hawa sejuk di sekitar rumah. Tak perlu dana besar untuk membuat "rumah" bagi hewan air ini.

Gemercik air akan membuat suasana rumah dan halaman menjadi lebih sejuk dan dingin. Apalagi jika kolam itu berisi ikan-ikan cantik beraneka warna. Kepenatan Anda akan hilang seketika. Air memang dipercaya membawa unsur kedamaian serta ketenangan. Air juga bisa menjadi terapi pikiran dan jiwa.



Dengan kemajuan teknologi saat ini, tidak sulit bagi Anda membuat kolam ikan sendiri. Tidak perlu membayar mahal untuk mendatangkan ahlinya. Cukup dengan desain simpel lalu meminta tukang kepercayaan  untuk membangunnya.

Tahap pertama pembangunan kolam taman adalah dengan merencanakan lokasi. Pilih tempat yang sesuai dengan interior hunian, sehingga kolam bisa terlihat bahkan gemericik airnya terdengar sampai ke dalam rumah. Perhatikan pula ketersediaan sinar matahari terhadap tumbuhan air. Aksesibilitas pada pasokan air dan listrik juga jangan diabaikan bila kolam Anda memerlukan pompa, lampu, dan aksesori lainnya. Penentuan lokasi kolam disesuaikan dengan tujuan serta kebutuhan pembuatannya.

Setelah itu, tentukan metode pembuatannya. Apakah Anda akan menggunakan beton sebagai bahan dasar kolam? Kolam dari bahan dasar beton memang tahan lama. Namun, bila tidak tahu bagaimana mencampuradukkan "adonan" beton dengan tepat, kolam tersebut nanti malah akan retak dan pecah-pecah.Kolam dari beton hanya bisa dikerjakan oleh ahlinya.

Ukuran kolam tidak perlu dipermasalahkan. Kolam kecil juga bisa jadi secantik kolam besar. Hanya, perhatikan bila Anda ingin mengisi kolam tersebut dengan ikan.

Bagi pencinta ikan koi, sebaiknya memiliki kolam yang cenderung luas. Perhatikan juga kedalamannya. Jangan sampai terlalu dangkal karena bisa-bisa saat hujan, air kolam menjadi penuh dan ikan Anda meluncur ke luar. Belum lagi ancaman dari predator seperti kucing.

Anda boleh memasang keramik atau batu alam sebagai pelapis dinding kolam ikan. Namun, kata Diana, dua material tersebut berpotensi menjadi tempat tumbuh lumut apabila tidak dijaga dan dirawat secara baik.Lumut yang tebal membuat kolam jadi terlihat hijau keruh. Belum lagi nyamuk akan senang bertelur di situ.

Bila dana Anda terbatas, detail kolam ikan tidak perlu terlalu rumit. Agar tetap terlihat cantik, Anda bisa menambahkan hiasan air mancur atau water fountain. Water fountain akan menambah daya tarik kolam. Selain itu, air yang diputar terus-menerus oleh mesin penggerak air akan mengganti oksigen yang berguna bagi kelangsungan hidup ikan yang ada di dalamnya.

Sebaiknya aliran pembuangan air kolam ikan dibuat di dasar kolam, dengan tutupan yang mudah dibuka dan tutup kembali. Tutupan ini bisa menggunakan karet atau besi yang tidak mudah berkarat. Fungsinya agar ketika dibersihkan air dan kotoran dapat terbuang secara baik.

Kolam ikan yang indah tak selalu memerlukan dana mahal. Dengan Rp1.000.000-an, Anda sudah bisa memiliki kolam dengan konsep standar. Namun, bila ingin menggunakan relief serta water fountain, setidaknya Anda harus menyediakan dana minimal Rp. 3 juta. (Cara Buat Kolam Ikan Lele)

read more →

Pembuatan Kolam Ikan

Pembuatan Kolam Ikan - Kolam adalah sebuah sarana budidaya ikan yang penting untuk menunjang keberhasilan budidaya ikan khususnya perikanan darat. Kolam ikan merupakan media atau wadah air yang digunakan untuk ikan hidup, sehingga diusahakan semirip mungkin dengan kondisi alami  lingkungan ikan di alam bebas, atau dengan kata lain diharapkan kita dapat memanipulasi lingkungan kolam sehingga ikan betah dan mau berkembang dengan baik di kolam.



Beragam jenis dan bentuk kolam ikan sudah dikembangkan berdasarkan aspek budidaya dan ekonomi, tinggal kita sebagai praktisi perikanan memilih kira-kira jenis dan bentuk kolam yang mana yang cocok untuk kita.


I. Jenis-Jenis Kolam Ikan


  • Kolam Ikan Tanah : yaitu kolam ikan yang dibuat secara tradisional dengan cara menggali tanah dengan kedalamam tertentu dan tanah galian tersebut dibuatkan tanggul keliling sebagai penahan air. Bentuk kolam ini tergantung dari ketersediaan lokasi lahan, bisa segiempat, persegi panjang, lingkaran, ataupun trapesium.
  • Kolam Ikan Beton/semen :  yaitu kolam ikan yang dibuat menggunakan campuran pasir,semen,batu dan rangka besi. Kolam jenis ini relatif kuat dan tahan bocor, tetapi biaya pembuatannya mahal.
  • Kolam Ikan Terpal : yaitu kolam ikan yang dibuat menggunakan terpal dengan rangka kayu dan papan. Kolam jenis ini dirasakan paling efisien dan murah dibandingkan dengan dua jenis kolam lainnya.


II. Cara Pembuatan Kolam Ikan

A. Kolam Ikan Tanah

  1. Tentukan rencana lokasi kolam
  2. Tentukan rencana luas kolam, supaya kualitas air stabil dan pertumbuhan ikan optimal maka luas kolam minimal burukuran 2m x 3m, buatlah batas-batasnya.
  3. Mulailah menggali sampai kedalaman 75cm, tanah bagian atas yang subur disimpan dulu untuk dikembalikan lagi ke dalam kolam kalau kolam sudah jadi, tanah hasil galian selanjutnya  ditimbun dan disusun di sepanjang batas kolam yang sudah dibuat sebelumnya, kalau ada sisa-sia kayu atau akar sebaiknya dibuang  sehingga tanggul tidak mudah bocor .
  4. Tanam pralon berbentuk L di salahsatu sudut tanggul untuk saluran   pembuangan, dan disudut yang lain sebagai saluran   pemasukan.
  5. Buatlah jaring seukuran kolam untuk mempermudah pemanenan ikan nantinya.

B.  Kolam Ikan Beton

  1. Tentukan rencana lokasi kolam
  2. Tentukan rencana luas kolam, supaya kualitas air stabil dan pertumbuhan ikan optimal maka luas kolam minimal burukuran 2m x 3m, buatlah batas-batasnya.
  3. Mulailah membuat pondasi kolam dan kerangka besi untuk dinding kolam.
  4. Buatlah papan mal pondasi dan  tanggul kolam untuk pengecoran dinding kolam dan pondasi, setelah itu lakukanlah pengecoran. Untuk dasar kolam biarkan berupa tanah.
  5. Apabila ingin menghemat biaya, dinding kolam bisa juga menggunakan batu bata atau batako, akan tetapi dinding rawan retak.
  6. Tanam pralon berbentuk L di salahsatu sudut tanggul untuk saluran pembuangan, dan disudut yang lain sebagai saluran pemasukan.
  7. Buatlah parit ditengah kolam yang menghubungkan antara saluran pemasukan dan pembuangan untuk mempermudah pemanenan nantinya.

C.  Kolam Ikan Terpal

  1. Tentukan rencana lokasi kolam
  2. Tentukan rencana luas kolam, supaya kualitas air stabil dan pertumbuhan ikan optimal maka luas kolam minimal burukuran 2m x 3m dengan terpal 3m x 4m, lalu buatlah batas-batasnya.
  3. Mulailah membuat  tiang kolam dengan kayu, jarak antar tiang 1m.
  4. Buatlah dinding kolam dengan papan dan dipaku ke tiang-tiang yang sudah dipasang.
  5. Ratakan dasar tanah sebelum terpal dimasukkan agar tidak ada benda-benda tajam yang dapat membuat terpal bocor.
  6. Masukkan terpal, ikat atau paku tepi-tepi atasnya ke tiang-tiang kolam, lipat ujung-ujungnya.
  7. Siapkan selang air untuk pemasukan dan pengeluaran air.
  8. Supaya suhu air tida terlalu panas pada siang hari, sebaiknya buatkanlah penutup dari paranet atau kalau mau lebih murah meriah yaitu dari daun kelapa. Sumber : Ary Ariefin, S.Pi. : http://penyuluhperikanan.com/ (Cara Buat Kolam Ikan Lele)
read more →

Cara Membuat Kolam Ikan Terpal

Cara Membuat Kolam Ikan Terpal - Yang dimaksud dengan Kolam Ikan Terpal adalah bentuk kolam yang terbuat dari bahan terpal dan tidak tembus air.

Kolam ikan terpal dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan, tanaman air, penampung air, atau lainnya. Jika dibandingkan dengan kolam semen yang pasti kolam ikan terpal ini sangat murah dari sisi harganya, sangat mudah dan cepat dalam pemasangannya.

Kolam ikan terpal dapat dipakai hingga 2 tahun bahkan lebih, tergantung pemakaian dan perawatan. Berdasarkan pengalaman bahkan hingga 3 tahun kolam ikan terpal ini masih tetap kuat dan dapat terus digunakan.

Untuk pemasangan kolam ikan terpal pada lantai yang tidak berupa tanah/plesteran/ubin terlebih dahulu harus dibuat rangka kolam. Rangka kolam ini dapat terbuat dari besi berlubang, besi berongga, kayu atau bambu. Selanjutnya kolam ikan terpal diletakan di dalam rangka yang sudah dibuat.

Kolam Ikan Terpal Rangka Kayu



Kolam Ikan Terpal Rangka Bambu



Kolam Ikan Terpal Rangka Besi




Untuk pemasangan kolam ikan terpal pada lantai yang berupa tanah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  • Terlebih dahulu dibuat rangka kolam dengan cara memasang tiang-tiang penahan yang terbuat dari bambu/kayu kaso dimana tiang tersebut ditancapkan ke dalam tanah dengan cara di cor agar kuat dan agar tiang tidak mudah lapuk.
  • Dibuat pagar bambu/kayu untuk menahan tiap sisi-sisi kolam.
  • Selanjutnya alasi lantai sebelum kolam diletakan. Tujuannya adalah untuk menghindari keberadaan benda-benda tajam pada lantai yang dapat merusak kolam terpal. Untuk alas dapat menggunakan karpet, sekam padi, dll.
  • Setelah itu kolam dimasukan kedalam rangka kolam yang sudah di buat dan ikatkan pada rangka kolam.



Masalah yang sering ditemukan pada kolam terpal adalah kebocoran akibat robek pada tiap lipatan dan akibat gigitan tikus. Untuk memperbaiki kolam yang robek dapat menggunakan lem aibon. Dilakukan dengan cara sebagai berikut :

  • Keringkan kolam ikan terpal
  • Amplas pada sisi-sisi bagian yang bocor lalu oleskan lem
  • Siapkan sepotong terpal untuk menambal bagian yang bocor, amplas dan kemudian oleskan lem
  • Biarkan selama 5 menit
  • Tempelkan sepotong terpal tadi pada bagian yang bocor
  • Setelah 1 jam kolam sudah dapat digunakan kembali


Sumber:http://www.selviquarium.com/kolamterpal.htm (Cara Buat Kolam Ikan Lele)
read more →